Kembangkan Wisata Hiu Paus Botubarani, Komisi VII Dorong Kolaborasi Antar Sektor

22-11-2024 / KOMISI VII
Anggota Komisi VII DPR RI, Rycko Menoza, saat mengunjungi Desa Wisata Hiu Paus Botubarani dalam kunjungan kerja spesifik Komisi VII DPR RI di Gorontalo. Foto: Bunga/vel

PARLEMENTARIA, Bone Bolango - Anggota Komisi VII DPR RI, Rycko Menoza, menyatakan bahwa Desa Wisata Hiu Paus Botubarani di Gorontalo memiliki potensi besar sebagai destinasi wisata ikonik dan strategis. Untuk mengembangkan potensi tersebut, ia menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor antara pemerintah pusat, pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten, serta Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

 

“Wisata Hiu Paus Botubarani memiliki daya tarik unik dan berpotensi menjadi destinasi unggulan, tidak hanya bagi Gorontalo tetapi juga untuk pariwisata nasional. Namun, pengembangannya membutuhkan sinergi antara semua pihak terkait,” ujar Rycko saat melakukan Kunjungan Kerja Spesifik Komisi VII DPR RI di Gorontalo, Kamis (21/11/2024).

 

Legislator dari Fraksi Partai Golkar itu juga menyoroti pentingnya pengembangan infrastruktur, pengelolaan destinasi yang berkelanjutan, dan promosi wisata yang terintegrasi. Menurutnya, hal ini dapat memberikan dampak positif tidak hanya pada sektor pariwisata tetapi juga pada perekonomian masyarakat lokal.

 

“Pemerintah provinsi, kabupaten, dan kementerian harus bekerja sama untuk mengoptimalkan potensi wisata Botubarani. Ini bukan hanya soal daya tarik wisata, tetapi juga soal dampak ekonomi yang bisa dirasakan langsung oleh masyarakat setempat,” jelas Rycko.

 

Ia juga menegaskan bahwa upaya pengembangan wisata harus sejalan dengan prinsip keberlanjutan lingkungan. Menurutnya, diperlukan program yang dirancang secara komprehensif oleh pemerintah pusat dan daerah untuk memastikan kelestarian lingkungan sembari mendukung pariwisata berbasis pemberdayaan masyarakat.

 

“Dengan kerja sama yang erat antara pemerintah pusat dan daerah, Botubarani dapat menjadi contoh sukses pengembangan pariwisata berbasis konservasi dan pemberdayaan masyarakat. Potensi besar ini harus dikelola secara strategis,” tegas Rycko.

 

Desa Wisata Hiu Paus Botubarani kini menjadi salah satu destinasi unggulan di Gorontalo. Selain menawarkan keindahan alam dan daya tarik unik, kawasan ini juga memberikan kontribusi signifikan bagi perekonomian lokal sekaligus mendukung pelestarian lingkungan. Dukungan dari berbagai pihak diharapkan dapat semakin memperkuat posisi Botubarani sebagai salah satu destinasi wisata bahari terbaik di Indonesia. (blf/aha)

BERITA TERKAIT
Komisi VII Minta Pemerintah Perluas Keterlibatan UMKM dalam Program MBG
08-08-2025 / KOMISI VII
PARLEMENTARIA, Jakarta - Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Chusnunia Chalim, mendorong pemerintah untuk memperluas keterlibatan pelaku Usaha Mikro, Kecil,...
Komisi VII Dorong Skema Royalti Lagu Diatur Ulang
07-08-2025 / KOMISI VII
PARLEMENTARIA, Jakarta - Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Evita Nursanty menyoroti pentingnya perlindungan terhadap Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) namun...
Khawatir Status UNESCO Dicabut, Kaji Ulang Izin Resort di TN Komodo
05-08-2025 / KOMISI VII
PARLEMENTARIA, Jakarta - Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Evita Nursanty meminta Kementerian Kehutanan (Kemenhut) untuk mengkaji ulang pemberian Izin...
Apresiasi Pertumbuhan Ekonomi, Sektor Industri Harus Jadi Lokomotif Pemerataan
05-08-2025 / KOMISI VII
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi VII DPR RI, Ilham Permana, menyampaikan apresiasi atas capaian pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 5,12 persen...